Disfungsi Seksual PADA PEREMPUAN

Bagaimana Respon Seksual Yang Nomal......????

Siklus respon seksual yang normal merupakan suatu rangkaian proses yang dialami oleh setiap orang, baik perempuan mupun laki-laki pada saat melakukan hubungan seksual dengan pasangannya. Hal ini terjadi secara alamiah dan terdiri atas 4 fase, yaitu:

1. fase gairah atau minat

yaitu timbulnya keinginan atau minat atau gairah untuk melakukan atau ikut serta dalam aktivitas seksual. hal ini dapat timbul dari dalam diri atau hasil rangsangan dari luar atau orang lain. Yang berasal dari diri sendiri adalah karena peran hormon (androgen dan estrogen), adanya motivasi serta harapan. pada perempuan fase ini biasanya dipengaruhi oleh perasaan, pikiran serta motivasinya. seorang perempuan akan mempunyai minat atau gairah yang tinggi bila ia mempunyai rasa cinta atau sayang atau rasa percaya atau rasa aman dengan suami atau pasangannya.biasanya gairah ini timbul setelah adanya rangsangan sering disebut (fore play). disinilah letak perbedaan antara perempuan dan laki-laki yaitu laki-laki tidak memerlukan perangsangan yang cukup memadai untuk mendapatkan gairah (karena kadar hormon testosteron secara alamiah pada laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan), sedangkan perempuan memerlukan waktu lebih banyak dan perangsangan yang memadai serta di dahului oleh adanya perasaan-perasaan yan telah disebut sebelumnya (rasa sayang, cinta, percaya, serta rasa aman).

2.fase kedua disebut juga fase terangsang (arousal)

yaitu terdapatnya perasaan khas berupa ingin atau berhasrat melakukan hubungan seksual atau bersenggama, yang di tengarai oleh timbulnya cairan pada vagina (disebut sebagai lubrikasi)

3.fase ketiga disebut juga fase orgasme

yaitu tercapainya puncak dari siklus respons seksual setelah perangsangan yang mmadai. yang terjadi adalah adanya perubahan kesadaran selama beberapa detik hingga menit, disertai menegangnya otot-otot tubuh, antara lain vagina, otot-otot dasar panggul, dan hampir semua otot tubuh.

terdapat 2 macam orgasme yaitu:

a. orgasme klitoris yaitu, terjadi setelah terangsangnya klitoris serta oto-otot dan jaringan sekitarnya.

b.orgasme otot-otot dasar panggul, yaitu terjadi karena penekanan pada G-spot (yang terletak pada dinding depan vagina serta leher rahim). pada perempuan dapat terjadi orgasme berulang hingga beberapa kali bila perangsangan tetap dilakukan pada saat orgasme telah tercapai, sedangkan pada laki-laki hal ini tidak dapat dialami (inilah salah satu lagi perbedaan antara perempuan dengan laki-laki).

4.fase kempat disebut fase resolusi

yaitu kembalinya secara alamiah semua organ dan bagian tubuh yang tadi berperan dalam siklus respons seksual kepada keadaan semula. biasanya diperlukan waktu 30 menit atau lebih untuk mengembalikan otot-otot dasar panggul, klitoris, vagina, dan rahim kedalam kondisi normal.

BeRsAmBunG,,,,,,,
SUMBER:FKUI